Total Pageviews

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, May 21, 2011

SILABUS OLIMPIADE KEBUMIAN

Silabus Olimpiade Kebumian Indonesia
Materi tes tertulis:

- Geologi -Geofisika (Geosfer)
·                     Konsep tektonik lempeng seperti jumlah, jenis dan komposisi lempeng pembentuk kerak bumi dan dinamika lempeng.
·                     Sayatan/struktur dalam bumi, komposisi bumi.
·                     Batuan beku dan metamorf seperti granit, riolit, basalt, andesit, gabro, sekis, genes, marmer, kuarsit, dll, beserta struktur dan teksturnya seperti lineasi, foliasi, skoria, pegmatit, porfiri, dll.
·                     Mineral hasil proses pembekuan magma dan metamorfisme seperti kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit, muskovit, garnet, dll.
·                     Tubuh batuan beku seperti lava, korok (dike, sill), dll.
·                     Pembentukan batuan beku dan metamorf dalam konteks tektonik lempeng.
·                     Batuan sedimen seperti batupasir, batulempung, batugamping, batukapur, batudolomit, batugaram, dll, beserta struktur dan teksturnya seperti perlapisan, gradded bedding, silang siur, ripple marks, dll.
·                     Mineral hasil proses sedimentasi seperti kalsit, lempung, halit, gipsum, pirit, dll.
·                     Pembentukan batuan sedimen dalam konteks tektonik lempeng.
·                     Siklus batuan dalam konsep tektonik lempeng.
·                     Komposisi tanah secara umum.
·                     Stuktur geologi seperti lipatan, sesar (patahan), kekar dan proses pembentukannya.
·                     Bentukan morfologi permukaan bumi dan proses pembentukannya.
·                     Fosil dan proses pemfosilan.
·                     Sejarah bumi seperti teori-teori pembentukan tata surya (bumi), munculnya kehidupan.
·                     Sumberdaya mineral dan energi seperti emas, perak, batubara, minyak dan gas bumi, dll.
·                     Bencana geologi seperti gempa bumi, letusan gunung api, tsunami, tanah longsor, dll.
 - Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
·                     Temperatur, tekanan, kelembaban
·                     Struktur vertikal atmosfer (troposfer, stratosfer, dll)
·                     Terjadinya, arah dan jenis angin
·                     Jenis dan komposisi massa udara
·                     Terjadinya dan jenis awan dan hujan
·                     Tephigram
·                     Pembentukan cuaca dan iklim
·                     Iklim Bumi dan perubahan iklim global
·                     Bencana meteorologi/klimatologi seperti, badai tropis, siklon, el nino, la nina, kekeringan, dll.
·                     Observasi dan instrumen meteorologi
 - Astronomi (Sistem Planet)
·                     Teori-teori pembentukan tata surya
·                     Problem dua benda dan orbit benda langit
·                     Kategori planet
·                     Besar, massa dan kerapatan planet
·                     Gerak dan bola langit
·                     Ekliptika
·                     Sistem koordinat lintang-bujur, horizon dan asensiorekta-deklinasi
·                     Waktu/hari matahari dan sideris
·                     Gaya pasang-surut
·                     Pengaruh matahari pada cuaca dan kehidupan
- Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)
·                     Penyebaran dan sirkulasi air di bumi
·                     Pembentukan dan jenis mata air dan sungai
·                     Pembentukan dan karakteristik reservoir (akuifer, akuitar, akuiklud, dll)
·                     Pembentukan laut/samudera
·                     Lingkungan/morfologi pesisir/pantai
·                     Morfologi dasar laut/samudera
·                     Komposisi dan Sirkulasi Air Laut






Materi tes praktik (praktikum):
(dilaksanakan di laboratorium ataupun lapangan dan hanya diberikan dalam Seleksi Tingkat Nasional serta pada Tahap Pembinaan dan Seleksi selanjutnya)
- Geologi
·                     Deskripsi/identifikasi mineral dan batuan baik secara megaskopis pada contoh setangan dan singkapan lapangan ataupun mikroskopis pada sayatan tipis
·                     Deskripsi/identifikasi geologi struktur
·                     Deskripsi geomorfologi
·                     Deskripsi/identifikasi fosil
·                     Rekonstruksi sejarah geologi
·                     Pembacaan peta topografi dan pembuatan peta geologi beserta kelengkapannya disertai interpretasinya
 - Astronomi (Sistem Planet)
·                     Penggunaan teropong bintang (sederhana)
·                     Identifikasi planet/bintang dan pembacaan peta bintang
 - Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer)
·                     Pembuatan dan pembacaan peta meteorologi seperti peta tekanan, peta temperatur, peta arah angin, dll
·                     Interpretasi peta-peta meteorologi untuk prakiraan cuaca
Diposkan oleh Rumah Irsyad di 05:54 

Friday, May 20, 2011

Bahaya komunisme

Nama   : Kresna Dwi Payana
Kelas   : XIA3 / 13
Kewaspadaan Terhadap Bahaya Laten Komunisme(PKI)
           Situasi politik dunia dewasa ini telah membuat komunisme terjepit. Tetapi komunisme selalu mencari peluang, menyusup, dan memanfaatkan situasi untuk bangkit kembali dalam berbagai metode dan bentuk seperti doktrin "Tripanji" partai. Pakar politik ekonomi Amerika Serikat Profesor Geoffrey B Hainswort mengatakan, komunisme sebagai paham dan ideologi tak akan mati. Kalau terjadi kemunduran paham komunisme di suatu negara bukanlah kematian melainkan hanya sekarat atau tertidur lelap. Kalimat itu bukan sekadar statemen seorang pakar, tetapi peringatan yang menyentakkan bangsa kita, yang 33 tahun silam berhasil membasmi komunisme sampai akar-akarnya. Namun di awal reformasi ini bangsa kita limbung dan "lemah" menghadapi berbagai gerakan berindikasi komunisme, yang membuat kaum reformis seakan tak berdaya. Karenanya peringatan Geoffrey penting dijadikan setting kajian saat ini.

            Saat ini Pancasila sebagai pandangan dan falsafah hidup bangsa semakin jarang dilaksanakan dalam dekade. Lebih menyedihkan tidak bergema lagi, sehingga kecintaan generasi muda, khususnya pelajar sekolah dan mahasiswa terhadap Pancasila terus meluntur.  Bahaya laten komunis yang ingin menghancurkan Pancasila seperti yang terjadi pada tahun 1965, tidak boleh terjadi kembali di bumi pertiwi. Kita harus mewaspadai bibit-bibit laten itu. Jangan sampai sudah besar baru kita sadar ada bahaya mengancam
.
             Indikasi-indikasi seperti ini sudah mulai tampak beberapa tahun terakhir masa Orde Baru, seperti isu keterlibatan orang-orang PKI yang menduduki berbagai posisi penting secara politis, psikologis, dan ekonomi. Isu organisasi inkonstitusional yang pengurus intinya terlibat PKI. Para bekas PKI, setidaknya masuk dalam kategori keterlibatan dan keterpengaruhan, menduduki jabatan penting pemerintah, lembaga-lembaga pendidikan, badan-badan dan swasta, media massa, komunis, legislatif bahkan menyusup ke beberapa mahasiswa yang berperilaku sama dengan kader PKI, Kita seakan menutup kemudian menganggap isu tak penting. Kita telah menyaksikan berkali-kali kebiadaban komunisme di Indonesia dengan korban jutaan jiwa bahkan di antaranya putra-putra terbaiknya

            Meski sejak era Pak Habibie para tahanan politik PKI dibebaskan, dan tidak ada lagi diskriminasi terhadap keturunan eks PKI. Namun kewaspadaan terhadap bahaya laten PKI tidak boleh pudar.
            Secara kasat mata PKI sudah dibubarkan tetapi ideologinya bisa saja masih berkembang. PKI tidak hanya menggegerkan nusantara pada 30 September 1965. 18 September 1948 PKI juga merongrong ideologi negara. Berkat kemanunggalan TNI dan rakyat, pemberontakan Musso dkk di Madiun berhasil ditumpas.


            Ketimpangan sosial dan labilnya nasionalisme dapat menjadi sumber tumbuhnya benih-benih faham komunis. Apalagi dipicu kran kebebasan berdemokrasi, jika tidak difilter dapat melahirkan PKI gaya baru. Neo PKI ini justru lebih berbahaya. Dunia tanpa batas yang memudahkan orang mengakses serta menyebarkan informasi global, sesuatu yang baru atau nyleneh sangat mudah menghipnotis masyarakat untuk berbuat sesuatu yang bisa merugikan orang lain. Perlu kewaspadaan dan penyampaian informasi akurat agar tatanan masyarakat tetap berlangsung apik, aman, tentram dalam kemakmuran dan berkeadilan.
            Pakar politik ekonomi Amerika Serikat Profesor Geoffrey B Hainswort mengatakan, komunisme sebagai paham dan ideologi tak akan mati. Kalau terjadi kemunduran paham komunisme di suatu negara bukanlah kematian melainkan hanya sekarat atau tertidur lelap. Kalimat itu bukan sekadar statemen seorang pakar, tetapi peringatan yang menyentakkan bangsa kita, yang 33 tahun silam berhasil membasmi komunisme sampai akar-akarnya. Namun di awal reformasi ini bangsa kita limbung dan "lemah" menghadapi berbagai gerakan berindikasi komunisme, yang membuat kaum reformis seakan tak berdaya. Karenanya peringatan Geoffrey penting dijadikan setting kajian saat ini.
            Memahami pola strategi bahaya laten komunisme maka mewaspadai PKI bukan hanya terbatas pada gerakan yang mendahului (prolog) tetapi juga terhadap gerakan-gerakan penyertaan (epilog), biasanya dilakukan oleh orang yang terlibat atau orang yang sama sekali baru (proses keterpengaruhan) ketika Gestapu/PKI meletus masih kanak-kanak atau belum lahir. Berbagai gerakan setidaknya berupaya mengaburkan peristiwa Gestapu/PKI yang sebenarnya.  Kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis tersebut harus tetap dilakukan untuk melestarikan, membina dan mengembangkan nilai-nilai perjuangan, khususnya perjuangan para pendiri bangsa (founding father) serta  nilai-nilai kebangsaan yang perlu terus diaktualisasikan dalam beragai aspak kehidupan.   dari berbagai sumber seperti oocities.org

Thursday, May 19, 2011

Pendahuluan KTI terLengkap

EFEKTIVITAS RAGI BERAS MERAH SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL

KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk diajukan kepada Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional


oleh
Kresna Dwi Payana
XI IPA 3 / 17078
SMA NEGERI 1 PURWOREJO
2011


EFEKTIVITAS RAGI BERAS MERAH SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL

KARYA TULIS ILMIAH
Disusun untuk diajukan kepada Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional


oleh
Kresna Dwi Payana
XI IPA 3 / 17078
SMA NEGERI 1 PURWOREJO
2011


PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah  dengan judul “Efektivitas Ragi Beras Merah sebagai Penurun Kadar Kolesterol  telah disetujui  oleh :
nama    :           Riyani, S.Pd.
hari      :
tanggal            :
dan disahkan oleh :
nama    :           Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd.
hari      :
tanggal            :

   Guru Pembimbing,                                                               Guru Pembimbing,


      Sunardi, S.Pd.                                                                       Riyani, S.Pd.
NIP 197611122008011007                                                   
                                                           

Mengetahui
                                            Kepala SMAN 1 Purworejo




                                       Dra. Budiastuti Sumaryanti, M.Pd.
                                            NIP 196010051987032006


                               MOTO

Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini )

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)

Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )

Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )

Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )

Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya. (Cherterfield)

Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenangnya (A. Hubard)

Hiasilah hidupmu dengan sesuatu yang indah (penulis)





PERSEMBAHAN

Karya tulis ilmiah ini di persembahkan untuk:
1.      Dra Budiastuti Sumaryati, Mpd.
2.      Bapak dan Ibu saya
3.      Ibu Riyani dan Pak Sunardi
4.      Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Purworejo
5.      Teman-teman kelas XI IPA 3 (Olimp Class)
6.      Teman-teman mantan X RSBI 5 (Casper 5)
7.      Seluruh siswa SMA Negeri 1 Purworejo
8.      Teman-teman St Setia / Setiaku
9.      Pembaca yang budiman











KATA PENGANTAR
            Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan ridlo-Nyalah karya tulis denga judul “EFEKTIVITAS RAGI BARAS MERAH SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL” ini dapat penulis selesaikan tanpa halangan suatu apapun.
Karya tulis ini penulis susun untuk diajukan dalam lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional.
Penulis menyadari bahwa penulis adalah makhluk sosial yang tidak dapat menyelesaikan segala sesuatu tanpa bantuan pihak lain. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1.      Ibu Budiastuti Sumaryanti, M.Pd. selaku kepala SMAN 1 Purworejo.
2.      Ibu Riyani S.Pd. selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan       pembimbing dalam penulisan karya tulis.
3.      Bapak dan Ibu yang saya sayangi.
4.      Teman-temanku.
5.      Pihak-pihak lain yang terlibat dalam penulisan karya tulis ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam penulisan karya tuls ini tentunya penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik yang dan saran yang barsifat membangun. Penulis berharap karya tulis ini bermanfaat bagi semua orang. Terima kasih.

Purworejo,      Maret 2011
         Penulis
              

Kresna Dwi Payana

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................. iii
MOTO................................................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN................................................................................................................. v
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... vi
DAFTAR ISI......................................................................................................................... vii
ABSTRAK............................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang................................................................................................ ........... 10
B.Identifikasi Masalah........................................................................................ ........... 12
C.Rumusan Masalah........................................................................................... ........... 12
D.Batasan Masalah............................................................................................. ........... 12
E.Tujuan Penelitian............................................................................................. ........... 12
F.Manfaat Penelitian........................................................................................... ........... 13
G.Batasan Istilah................................................................................................. ........... 13
H.Sistematika Penelitian..................................................................................... ........... 14
BAB II LANDASAN TEORI
A.Landasan Teori................................................................................................ ........... 16       
B.Kerangka Berpikir........................................................................................... ........... 29
C.Hipotesis.......................................................................................................... ........... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Jenis Penelitian................................................................................................ ........... 30
B.Populasi dan Sampel Penelitian....................................................................... ........... 30
C.Teknik Pengumpulan Data.............................................................................. ........... 32
D.Teknik Analisis Data....................................................................................... ........... 32
E.Instrumen Penelitian........................................................................................ ........... 32
F.Variabel Penelitian........................................................................................... ........... 33
BAB IV PEMBAHASAN
A.Deskripsi Data................................................................................................. ........... 35
B.Hasil Penelitian dan Pembahasan.................................................................... ........... 36

BAB V  PENUTUP
A.Simpulan......................................................................................................... ........... 50
B.Saran................................................................................................................ ........... 50
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... ........... 52
BIODATA PENULIS           
LAMPIRAN


















 “EFEKTIVITAS RAGI BERAS MERAH SEBAGAI PENURUN KADAR KOLESTEROL”
ABSTRAK
Oleh
Kresna Dwi Payana

            Beras merah merupakan beras yang mengandung pigmen antosianin yang bentuknya mirip dengan beras putih. Namun kandungan yang terkandung di beras merah lebih berkhasiat dibanding beras putih. Beras merah dapat digunakan untuk mengatasi mahalnya pengobatan dengan diolah menjadi ragi. Selain dibuat ragi beras merah juga dapat dibuat tape.
            Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis mencoba untuk menganalisis efektivitas ragi beras merah untuk mengurangi kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang dimaksud adalah kadar Low Density Lipoprotein(LDL).      
            Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, metode studi pustaka, metode studi elektronika(internet), dan sumber-sumber referensi lainnya.
            Setelah penulis melakukan penelitian, terbukti bahwa ragi beras merah efektif menurunkan kadar kolesterol sedangkan olahan lain dari beras merah yaitu tape hanya dapat menyembuhkan masuk angin.     


Kata kunci : efektivitas, beras merah, kolesterol